Hari 7 : Alas Kaki

    Kaki merupakan bagian dari tubuh yang membantu kita dalam melakukan perpindahan. Apabila kaki kita terluka biasanya akan menghambat pergerakan. Benda kecil pun bisa mengganggu kaki jika mengenai bagian telapak kaki. Salah satu cara untuk melindungi kaki adalah menggunakan alas kaki. Ada berbagai macam jenis alas kaki yang biasa digunakan oleh orang-orang, mulai dari sandal sampai sepatu. Mulai dari yang harga murah sampai harga mahal. Mulai dari yang bermerk sampai yang tak bermerk. Namun ada juga yang memilih tanpa menggunakan alas kaki, baik itu karena adat ataupun kebiasaan. Salah satu contoh yang tidak pernah menggunakan alas kaki adalah masyarakat adat dari suku baduy dalam. Dalam keseharian, mereka tidak pernah menggunakan alas kaki. Mungkin sebagian besar sudah tau mengenai suku baduy, yaitu suku yang mendiami salah satu wilayah di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Selain itu ada banyak hal yang menarik disana. Tapi kali ini aku akan bercerita mengenai alas kaki, terutama yang biasa aku pakai.
    Untuk sebagian orang, alas kaki juga dijaidkan sebagai fashion. Selain itu ada beberapa kegiatan ataupun pekerjaan yang mewajibkan menggunkan alas kaki khusus biasanya karena berhubungan dengan keamanan dan keselamatan pengguna. Bahkan kalo kegiatan formal biasanya kita diwajibkan menggunakan sepatu. Menurutku, sebenarnya setiap orang punya hak untuk memilih jenis alas kaki mereka sendiri. Mereka mempunyai tingkat kenyamanan masing-masing dalam menggunakan alas kaki. Begitu juga denganku, entah karena kebiasaan dari kecil atau jenis kakiku yang aneh atau dari mana kadang aku juga bingung sendiri. Saat kebanyak orang lebih gemar menggunakan sepatu, aku lebih nyaman menggunakan sandal. Yah meskipun kadang juga harus terpaksa untuk bersepatu namun itu sesuatu yang agak menganggu untuk kaki. Kakiku mudah sekali berkeringat sehingga jika bersepatu akan cepat lembab karena tertutup. Berbeda jika menggunakan sandal, kaki lebih terbuka dan walupun berkeringat akan mudah kering terkena angin ataupun panas. 
    Jika diberi kebebasan untuk memilih, aku lebih memilih menggunakan sandal untuk pergi ataupun berkegiatan apapun dibandingkan menggunakan sepatu. Bahkan jika tidak diperbolehkan menggunakan alas kaki sepertinya akan lebih enak dan nyaman. Tanpa menggunakan alas kaki sekalipun kadang aku lakukan bahkan saat berkegiatan outdoor. Walaupun menurut sebagian orang itu berbahaya tapi menurutku faktor penentu keamanan salah satunya dari kenyamanan kita. Jika menggunakan alas kaki membuat kita tidak nyaman justru itu sesuatu yang membahayakan. Berjalan tanpa menggunakan alas kaki, seperti yang dilakukan oleh orang baduy ataupun bisa jadi oleh yang lainnya nyatanya lebih mengasyikan jika kita menikmatinya. Kalo tidak percaya silahkan dibuktikan sendiri. Mungkin awalnya akan terasa geli bahkan mungkin terasa sakit jika yang kita lewati adalah tanah berbatu atau pasir.
    

    Salah satu alas kaki favoritku adalah sandal japit, terutama yang berbahan karet. Selain nyaman digunakan, sandal berbahan karet juga lentur dan tidak mudah rusak. Lebih mudah dalam perawatan dan yang pasti juga harganya terjangkau. Tidak akan merasa menyesal jika hilang ataupun tertukar. Berbeda jika kita menggunakan sepatu atau sandal yang bermerk dengan harga yang lumayan. Hal pertama yang kita rasakan pasti kecewa apabila hilang ataupun rusak. Selain itu perawatan dan perbaikan jika rusak juga lumayan mahal.  Tapi kembali lagi ke kenyamanan masing-masing orang dalam penggunaan alas kaki. Karena masing-masing orang memiliki kenyaman tersendiri. Pastikan juga gunakan alas kaki yang membuatmu nyaman karena menurutku keamanan dan keselamatan akan tercapai saat kita bisa nyaman namun tepat dalam meperhitungkannya. 


#menyusurisudutnegeri #28haribercerita

ARTIKEL TERKAIT

0 COMMENTS

LEAVE A COMMENT