Seperti yang sudah saya ceritakan pada tulisan Keraton surosowan di sekitar kawasan Banten Lama juga terdapat peninggalan sejarah yang lain. Salah satu peninggalan yang masih berhubungan dengan Keraton surosowan yaitu Keraton kaibon. Keraton ini berlokasi tidak jauh dari surosowan sekitar 1 km sebelum Surosowan jika kita berasal dari arah Kota Serang. Keraton ini berlokasi di sebelah sungai cibanten dan berada di pinggir jalan raya. Saat ini kompleks Keraton kaibon merupakan bangunan cagar budaya yang dikelola oleh badan pelestari kebudayaan wilayah 8 lebih dikenal dengan bpcb Banten.

Keraton kaibon pun merupakan salah satu bangunan peninggalan Kesultanan Banten. Keraton ini digunakan oleh ibunda Sultan Syafiudin pada saat beliau menjadi Sultan Kesultanan Banten. Kata kaibon sendiri berarti keibuan karena Keraton ini diperuntukkan untuk ibundanya. Keraton ini dihancurkan oleh Belanda bersamaan dengan penghancuran Keraton surosowan pada tahun 1832. Namun berbeda dengan surosowan Keraton ini masih meninggalkan puing bagian keraton yang masih kokoh. Puing-puing yang tersisa dan masih kokoh salah satunya adalah bagian gerbang depan dan gerbang dalam. Selain itu ada juga bangunan di sebelah kanan depan yang diyakini adalah sebuah masjid.

Gerbang depan Keraton ini memiliki 5 buah pintu yang menggambarkan jumlah salat dalam satu hari. Gerbang-gerbang ini menggunakan motif Candi bentar atau biasa disebut dengan gerbang bersayap. Sementara di bagian dalam ada gerbang paduraksa paduraksa yang menghubungkan bagian depan dengan bagian dalam Keraton. Jika di bagian depan terdapat bangunan menyerupai masjid yang masih terlihat kokoh di bagian dalam ada juga sebuah ruangan yang berfungsi sebagai kamar ibunda Sultan. Kamar ini memiliki bentuk yang menjorok ke tanah. Bangunan seperti ini difungsikan untuk teknologi pendingin ruangan pada saat itu.

Untuk menuju ke tempat sini aksesnya sama seperti saat kita berkunjung ke Keraton surosowan. Dengan menggunakan kereta berarti kita turun di stasiun Karangantu dan bisa melanjutkan dengan berjalan kaki. Atau kita bisa menikmati kawasan ini dengan menggunakan sepeda. Kawasan ini sangat terbuka sehingga pastikan berkunjung saat yang tepat supaya tidak terlalu panas. Tempat ini bisa kita akses secara gratis dan kita bisa mengabadikan momen di tempat ini. 

Selamat berkunjung dan mengenang kejayaan Kesultanan Banten........