Pesona Pahawang

Pahala merupakan salah satu pulau yang ada di kabupaten pesawaran Provinsi Lampung. Pulau ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Lampung. Pulau ini berjarak sekitar lebih dari 200 km dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Untuk menuju ke sana kita bisa melalui jalur darat hingga ke pelabuhan Merak. Selanjutnya kita harus menaiki kapal untuk menyeberangi selat Sunda. Waktu normal yang diperlukan untuk menyeberangi selat Sunda adalah sekitar 2 sampai 3 jam. Ada dua jenis kapal yang bisa kita pilih saat akan menyeberang itu kapal ekonomi dan kapal eksekutif. Jika menggunakan kapal eksekutif kita nggak perlu waktu 2 jam untuk sampai di Bakauheni. Kamu makan kelas ekonomi paling cepat sekitar 3 jam karena biasanya antre untuk masuk ke dermaga. Namun perbedaan harga tiketnya hampir dua kali lipat. 


Pelabuhan Bakauheuni merupakan titik awal kita sampai di pulau Sumatera. Dari sini kita akan menempuh perjalanan darat sejauh kurang lebih 110 KM sebelum menyeberang kembali ke pulau pahawang. Kita akan melewati jalan lintas Sumatera mulai dari Lampung Selatan hingga ke Bandar Lampung. Dari Bandar Lampung kita akan mengambil arah ke kiri untuk menuju ke Kabupaten pesawaran. Kita akan melalui jalan sepanjang pinggir teluk Lampung. Daerah sini berupa perbukitan sehingga jalanannya berkelok-kelok dan naik turun. Setelah menempuh jarak sekitar 110 KM kita akan sampai di pelabuhan Ketapang.


Untuk menyeberang ke pulau pahawang kita bisa melalui dermaga 4 pelabuhan Ketapang. Di dermaga ini kita bisa menitipkan kendaraan di sekitar. Perjalanan selanjutnya adalah kita menggunakan perahu untuk menuju pulau pahawang besar. Selain dengan sistem charter di sini juga tersedia perahu untuk umum. Menurut informasi yang saya dapat, jadwal keberangkatan terakhir adalah pukul 02.00 siang dari dermaga 4 Ketapang. Namun untuk harganya saya lupa berapa untuk setiap orang. Saat itu saya ke sana bersama rombongan teman-teman dari LPMP Banten. 


Perjalanan menuju pulau pahawang besar memerlukan waktu sekitar 2 jam menggunakan perahu bermotor. Saat itu kami menginap di villa Turi. Di pulau pahawang tersedia banyak villa atau homestay. Untuk harga kita bisa menyesuaikan dengan budget karena di sini tersedia berbagai pilihan harga. Setelah sampai di villa kami beristirahat sebelum melakukan aktivitas selanjutnya. Sekitar pukul 02.00 kami beranjak untuk menuju ke Spot snorkeling. Pulau pahawang terkenal dengan panorama bawah lautnya yang indah. Di sini tersedia beberapa Spot snorkeling yang dikelola oleh masyarakat. Selain snorkeling ada juga wisata banana boat dan wisata air lainnya.




Setiap Spot sudah disediakan tempat untuk bersandar perahu. Selain itu di sini juga ada warung yang menyediakan makanan sekaligus tempat untuk yang menjaga Spot tersebut. Kita bisa menikmati pemandangan bawah air sampai puas di Spot ini. Hal menarik yang bisa kita jumpai adalah pedagang kelapa muda yang berjualan menggunakan perahu berkeliling ke setiap Spot snorkeling. Setelah puas snorkeling kami diajak untuk menuju ke salah satu titik yang terdapat pendopo. Dari titik ini kita bisa berjalan untuk berkeliling pulau pahawang dan sampai di tempat Kita menginap. Kalau tidak ada yang menginap akhirnya kami naik kapal kembali dan mengelilingi pulau pahawang hingga menuju ke penginapan. Malam harinya kami menikmati santap malam kemudian dilanjutkan dengan istirahat.



Esok hari kami melanjutkan aktivitas di pagi hari. Bagian dari kami diajak untuk memancing ikan. Bagian lagi memilih untuk menuju ke pulau pahawang kecil. Pulau pahawang kecil dan bawang besar sebenarnya terhubung. Kedua pulau ini dihubungkan oleh daratan berpasir. Namun daratan ini hanya akan muncul saat air surut. Sehingga tempat ini dinamakan dengan pasir timbul. Saya termasuk rombongan yang menuju ke tempat pasir timbul berada. Kami tiba air laut masih belum terlalu surut sehingga pasir belum terlihat. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya air laut mulai surut dan pasir mulai terlihat. Pasir di sini berwarna putih dengan airnya yang begitu jernih.


Dari mulai menjelang siang kami kembali lagi ke penginapan. Rombongan saya tiba terlebih dahulu di penginapan. Sembari menunggu rombongan yang memancing kami membereskan peralatan dan bersiap untuk pulang. Setelah semua berkumpul dan siap kami menaiki perahu kembali. Kali ini kami bersama-sama menuju kembali ke dermaga 4 pelabuhan Ketapang. Waktu tempuh kembali sama dengan waktu berangkat yaitu sekitar 2 jam perjalanan. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Rangkasbitung.

Sampai jumpa di cerita perjalanan berikutnya... 

 

ARTIKEL TERKAIT

0 COMMENTS

LEAVE A COMMENT