Saat mengingat Yogyakarta yang pertama terlintas biasanya adalah Malioboro. Sementara untuk kulinernya biasanya yang paling teringat adalah gudeg. Tapi saat berbicara mengenai tempat nongkrong dan makanan biasanya kita akan teringat dengan angkringan. Seperti dalam penggalan sajak karya Joko pinurbo: Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. Bahkan penggalan sajak ini dijadikan daya tarik tersendiri di teras Malioboro. Angkringan menjadi salah satu tempat yang menyajikan pengalaman kuliner tersendiri bagi pengunjung. Di sini tersedia berbagai menu dan yang paling populer adalah nasi kucing.
Angkringan dijual atau dijajakan melalui gerobak dengan ciri khas tersendiri dan biasanya ditambah lampu bohlam berwarna kuning. Sinar cahaya dari lampu bohlam ini yang menambah suasana khas di angkringan. Bagi orang asli Jogja atau orang yang pernah berkunjung ke Jogja angkringan bisa menjadi tempat melepas kerinduan terhadap Jogja. Sehingga beberapa orang membuka angkringan di luar daerah. Termasuk salah satunya di Rangkasbitung. Di sini terdapat beberapa tempat yang berjualan angkringan dengan suasana yang berbeda-beda. Saya biasanya ke angkringan di dua tempat yang berbeda. Namun saat ini yang satu sudah lama tidak beroperasi.
Tempat angkringan yang biasa saya kunjungi bernama nasi kucing Mbah kromo 78. Warung ini berada di sebelah Polsek Rangkasbitung. Beroperasi mulai sekitar jam 05.00 sore hingga habis, biasanya sekitar jam 11.00 malam. Di sini tersedia berbagai macam menu mulai dari nasi kucing teri, tongkol, cabe ijo hingga nasi merah. Untuk sate-sateannya mulai dari telur puyuh, usus, kulit rempela ati, kerang, bakso dan masih banyak lagi. Untuk harga juga bervariatif Mulai dari 1000 hingga 4.000 per tusuk. Sementara untuk minumannya ada jahe susu, jahe murni, teh manis, jeruk baik dingin maupun panas. Minuman seperti wedang uwuh dan kopi jos juga tersedia namun tidak terlalu populer di sini.
Warung ini tidak terlalu luas sehingga tempat duduknya pun terbatas. Kita bisa memilih duduk di bangku atau lesehan. Waktu ramai pengunjung biasanya selepas magrib hingga sekitar pukul 08.00 malam. Pengunjung bisa lebih ramai lagi saat malam Minggu. Jika ingin menikmati santapan di tempat ini pastikan memilih waktu yang tepat supaya tidak terlalu ramai. Jadi menu favorit mana yang ada pilih di angkringan?